Begini Cara Garuda Indonesia Lunasi Utang Rp138 Triliun

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 28 Juni 2022 15:51 WIB
Garuda Indonesia. (Foto: Okezone)
Share :

"Apabila ada sisa utang akan diselesaikan dengan skema ekuitas baru dan new coupon debt," pungkasnya.

Piutang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Himbara, dan bank swasta akan dikonversikan menjadi long term loan. Untuk piutang BUMN akan dikonversi menjadi long term payable.

Sementara Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) akan dimodifikasi dengan jadwal pembayaran yang. Kemudian, pemegang sukuk, lessor, Maintenance Repair and Overhaul (MRO), dan vendor yang nilai tagihannya di atas Rp 255 juta akan diselesaikan dengan ekuitas baru, new coupon debt, new sukuk, maupun tagihan utang.

"Utang dari vendor lain yang nilai utangnya di bawah Rp 255 juta akan diselesaikan secara bertahap melalui arus kas operasional perseroan," bebernya.

Garuda Indonesia mencatatkan pengurangan utang sebesar 81 persen dari total utang Rp138 triliun. Pengurangan ini setelah kreditur menyepakati adanya homologasi atau kesepakatan damai dalam Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU).

Nilai utang Rp138 triliun berasal dari piutang 365 kreditur yang hadir dalam pemungutan suara atau voting terkait persetujuan proposal perdamaian Garuda Indonesia.

Namun, headcount atau jumlah suara yang sepakat mencapai 347 kreditur atau setara 95%. Adapun 347 kreditur ini merepresentasikan piutangnya sebesar Rp122 triliun.

Namun, secara keseluruhan utang Garuda Indonesia yang tercatat dalam Daftar Piutang Tetap (DPT) yang telah diverifikasi Tim Pengurus PKPU mencapai Rp142 triliun.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya