Transkon segera membuka kantor cabang di Banjarbaru, ibukota baru Kalimantan Selatan, provinsi di mana pertambangan adalah industri utama.“Dari Banjarbaru kami juga akan lebih dekat ke Kalimantan Tengah,” lanjut Syauta.
Bagian dari pendapatan perusahaan adalah juga penjualan mobil-mobil bekas.
Transkon menargetkan menjual 50-60 unit mobil bekas per bulan dengan pemasukan antara Rp6-7 miliar. Karena itu perusahaan juga akan membeli lahan untuk meluaskan daya tampung mobil-mobil bekas sebelum diperbaiki dan dijual.
Syauta menambahkan, dalam tahun ini juga Transkon akan menggunakan jasa perusahaan atau lembaga lelang sehingga bisa diharapkan unit-unit bekas dapat terjual lebih cepat.
(Taufik Fajar)