Beban pokok WEGE turut menyusut menjadi Rp440,25 miliar, dari sebelumnya Rp713,07 miliar.
Alhasil, laba bruto yang dicapai adalah Rp30,10 miliar. Di kuartal I-2022, perseroan mampu memaksimalkan pendapatan lainnya senilai Rp28,19 miliar, dan laba ventura bersama sebesar Rp13,86 miliar.
Per 31 Maret 2022, jumlah aset WEGE mencapai Rp5,46 triliun, lebih rendah 8,58% dibandingkan posisi aset akhir 2021 sebanyak Rp5,97 triliun. Adapun kewajiban pembayaran utang/liabilitas perseroan berkurang dari sebelumnya Rp3,59 triliun, menjadi Rp3,04 triliun.
Sejalan dengan hal itu modal bersih./ekuitas perseroan bertambah menjadi Rp2,41 triliun, dari sebelumnya pada akhir 2021 Rp2,38 triliun
(Zuhirna Wulan Dilla)