JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibayangi ancaman inflasi dan kenaikan suku bunga. IHSG hari ini bergerak cenderung melemah.
Founder dn CEO Emtrade Ellen May mengatakan bahwa inflasi serta kenaikan suku bunga masih menjadi penyebab utama.
"Masih ada kemungkinan IHSG untuk koreksi hingga sampai level 6.616 bahkan bisa lebih rendah daripada itu," jelasnya, Senin (11/7/2022).
Dia juga mengatakan bahwa saat ini market masih konsolidasi karena masih menunggu kabar dari Amerika Serikat (AS) soal kenaikan suku bunga dan data inflasi.
"Kalau kita perhatikan secara Teknikal IHSG ini tertahan di resistance 200 nya jadi wajar kalau ada koreksi, itu normal," jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa pelaku pasar harus tetap waspada karena penguatan beberapa hari kemarin bersifat technical rebound.
Sementara itu hari ini IHSG yang tertekan turut dipengaruhi oleh saham Goto kemudian juga Gudang Garam yang membagi kan dividen cukup besar sekitar 7,1%.
Menurutnya IHSG masih akan bergerak sideways dalam range 6616 sampai 6737.
Saham yang direkomendasikan untuk dikoleksi antara lain:
INKP 7.200-7.900 BUY
MAPI 900-990 BUY
ERAA 492 - 535 BUY
(Kurniasih Miftakhul Jannah)