Di sinilah, lanjut Jokowi, negara hadir dengan memberikan subsidi BBM. Sebab, saat harga bensin naik, harga barang otomatif ikut melombat bersama-sama.
"Oleh sebab itu, pemerintah mengeluarkan anggaran subsidi tidak kecil Rp502 triliun. yang tidak ada negara berani beri subsidi sebesar yang dilakukan Indonesia," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Negara mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi sekarang sangat berat. Posisi pertumbuhan ekonomi di semua negara bukan hanya turun tapi anjlok seperti Singapura, Eropa, Autralia hingga Amerika.
Baca Selengkapnya: Presiden Jokowi : Bayangkan Jika Pertalite Naik Jadi Rp17.100, Demonya Berapa Bulan?
(Kurniasih Miftakhul Jannah)