5 Fakta BLT Dana Desa 2023 Bakal Dihapus, Ini Dampaknya

Feby Novalius, Jurnalis
Minggu 21 Agustus 2022 04:22 WIB
BLT Dana Desa Bakal Dihapus 2023. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - BLT Dana Desa rencanakan akan dihapuskan tahun depan. Penghapusan BLT Dana Desa akan dialihkan ke bantuan sosial lainnya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A Halim Iskandar mengungkapkan , BLT pada 2023 kemungkinan masih dianggarkan, namun bukan untuk penanganan pandemi yang penyalurannya lebih lebih luas, akan tetapi untuk penanganan kemiskinan ekstrem.

Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik terkait BLT Dana Desa yang rencananya dihapus 2023, Minggu (21/8/2022):

1. Alasan BLT Dana Desa Dihapus

BLT Dana Desa 2023 bakal dihapus jika anggaran untuk penangangan Covid-19 tahun depan sudah tidak ada.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 41 Ditutup, Peserta: Bismillah Lolos

"2023 ketika pandemi ini sudah tidak ada lagi karena dampaknya sudah bisa ditangani, tentu BLT dana desa yang kebijakannya berdasarkan kondisi pandemi covid tentu akan diubah," ujar Gus Halim.

2. Skema Bantuan 2023

"Bisa saja tetap ada BLT tetapi narasi pembangunan berbeda, tahun 2023 narasi yang mendasari penggunaan dana desa BLT adalah percepatan penanganan kemiskinan ekstrem," ujar Mendes.

Baca Juga: Anggaran Perlindungan Sosial Rp479 Triliun, BLT 2023 Cair Berapa?

3. Prioritas BLT Dana Desa

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menjelaskan, selama ini dipahami bahwa kemiskinan struktural menimpa lebih buruk pada Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA). Sementara PEKKA lebih sulit mendapatkan bantuan dan akses pemberdayaan.

Oleh karena itu, BLT dana desa kini memberikan porsi sangat tinggi agar PEKKA mendapatkan bantuan sosial. Proporsi PEKKA tidak pernah kurang dari 30% KPM. Bahkan rata-rata proporsi PEKKA penerima BLT dana desa di lima provinsi melebihi 50%.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya