Bansos Jadi Penyebab Naiknya Harga Telur Ayam, Kok Bisa?

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 22 Agustus 2022 15:41 WIB
Harga Telur Naik (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Holding BUMN Pangan atau ID FOOD buka suara perihal kenaikan harga telor ayam. Sebabnya adanya kenaikan permintaan di pasar dan penyaluran bantuan sosial (Bansos) yang rencananya akan ditambahkan.

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mencatat naiknya permintaan telur di pasaran menyebabkan kenaikan harga, khususnya harga pokok penjualan (HPP).

Tercatat, harga telur ayam naik hingga menyentuh angka Rp 31.000 per kilogram (kg). Kenaikan tersebut terjadi di sejumlah pasar tradisional dan agen telur di beberapa wilayah.

"Untuk telur, ini dilema, sekarang kan isu bansos naik jadi permintaan telur naik harga naik sampai sekarang Rp33.000 yang seringkali mereka lakukan cover HPP disaat rugi. jd ini nggak bisa dipecahkan RNI Sendiri kita akan ekosistem untuk bisa peningkatan produktivitas sepanjang tahun," ujar Frans saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Frans menilai langkah pedagang menaikkan harga pokok penjualan telor ayam bukan saja mendulang keuntungan, namun menutupi harga telur yang sempat anjlok beberapa waktu lalu.

"Jadi kadang-kadang sharing peternak mereka gunakan momentum ini bukan untuk mendapakan keuntungan berlebih, tapi untuk tutup kerugian sebelumnya, beberapa bulan lalu sempet anjlok Rp17.000 - Rp18.000, jadi rugi besar. Jadi kalau ada siklus gini mereka bukan cari untung lebih," ucap dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya