JAKARTA - Asosiasi Pengemudi Ojek online gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (GARDA) meminta kepada pemerintah untuk memberikan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada para pengemudi ojek online (ojol).
"Ini menghawatirkan ya (isu kenaikan harga bbm) bagi kami asosiasi juga para pengemudi ojol. Apabila kenaikan bbbm pertalite sudah tidak dapat dihindarkan, jadi khusus bagi kami agar dikecualikan," kata Ketua Umum GARDA Igun Wicaksono kepada MNC Portal, Selasa (23/8/2022).
Igun mengatakan, meskipun belum mengetahui pasti kenaikan harga tersebut berapa, tapi bisa berpengaruh terhadap pendapatan pengemudi ojek online.
BACA JUGA:Kenaikan Tarif Ojol di Tengah Isu Harga BBM Bakal Naik Pekan Ini
"Kami dari Asosiasi meminta kepada pemerintah untuk memeberikan subsidi bbm kepada para pengemudi ojek online dengan nilai Pertalite yang tidak dinaikkan," jelasnya.
Di sisi lain, igun menilai kenaikan tarif yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda tidak akan dirasakan oleh pengemudi jika harga BBM dinaikan.
Menurutnya, aturan yang dikeluarkan Kemenhub terkait tarif hanya naik 15% saja.
Terlebih itu hanya terjadi di beberapa wilayah.
"Percuma ya kalo naik tapi BBM juga naik. Lebih prihatin lagi untuk teman teman di daerah, sudah tidak ada kenaikan, tetapi harus menanggung kenaikan harga bbm," jelasnya.