Disusul penjulan produk selain putar yang tumbuh 11,9% menjadi Rp329,66 miliar. Bahkan pendapatan kontruksi naik 96,9% menjadi Rp64,839 miliar.
Hanya, pendapatan jasa anjlok 95,4% sisa Rp3,82 miliar. Emiten kontruksi optimistis bisa mendapatkan target kontrak baru Rp7,35 triliun. Langkah perseoran untuk mencapai target kontrak baru salah satunya dilakukan dengan menjajaki pasar Asia Tenggara. Sebelumnya, WIKA Beton baru saja memenangkan tender proyek pengerjaan rel kereta api milik Philippines National Railways di kuartal I-2022.
Pihak WTON menilai ekspansi tersebut guna pembentukan wilayah penjualan luar negeri. WTON juga berencana untuk terus menjaga eksistensinya di pasar luar negeri terutama di Asia Tenggara. Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton, Yuherni Sisdwi Rachmawati, pernah bilang, langkah awal ekspansi ke Filipina tersebut akan membuka jalan bagi WTON.
”Dengan kehadiran WTON di Filipina, tentunya akan dimanfaatkan tim untuk mencari objek pekerjaan lebih lanjut," ujarnya.
(Taufik Fajar)