JAKARTA – Emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) raup penjualan bersih Rp1,94 triliun di semester pertama 2022. Penjualan WIIM naik 38,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,4 triliun.
“Kami terus konsisten melakukan inovasi dengan adanya produk baru dan mencermati pasar yang sesuai dan fokus pada produk yang diminati konsumen,” kata Sekretaris Perusahaan Wismilak Inti Makmur, Surjanto Yasaputera.
Sementara itu, laba bersih WIIM juga meningkat 31,2% menjadi Rp106,6 miliar dibandingkan 7 bulan pertama pada 2021. Surjanto melanjutkan, pertumbuhan produk WIIM di segmen sigaret kretek mesin (SKM) naik 50,2% dibandingkan tahun lalu.
“Pertumbuhan SKM merupakan kelanjutan dari upaya yang dilakukan Wismilak sejak 2019,” imbuhnya.
Sebagai informasi, WIIM melakukan buyback saham terhitung sejak 1 Agustus 2022 menggunakan dana khusus yang telah dicadangkan, sehingga tidak mempengaruhi pendapatan perseroan. Buyback saham WIIM senilai Rp36 miliar tersebut setara 20% dari jumlah modal yang disetorkan, dengan pelaksanaan mulai 1 Agustus 2022 hingga 31 Oktober 2022.
“Kami yakin buyback saham tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kegiatan usaha. Wismilak memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup memadai untuk kegiatan operasional kami,” lanjut Surjanto.