Adapun di ermenaker tersebut dijelaskan bahwa bahwa upah minum kota bakal dibulatkan ratusan ke atas.
Sehingga, misalnya UMP di DKI Jakarta sebesar Rp4.641.854, maka dibulatkan menjadi Rp4,7 juta.
Hal itu pun membuat pekerja atau buruh dengan gaji di bawah range gaji tersebut masih berhak mendapatkan BSU.
"Jadi dalam Permenaker ini jelaskan yang menerima adalah yang memiliki upah di bawah Rp3,5 juta atau senilai upah minimum kabupaten kota," tegasnya.
Untuk data pekerja yang mendapat BLT subsidi gaji ini diambil dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Program BSU tahun 2022 ini diberikan kepada pekerja untuk satu atau sekaligus sebesar 600 ribu rupiah dan diharapkan selesai secepatnya sehingga pekerja atau buruh bisa segera mencairkan dan diharapkan selesai sebelum akhir tahun anggaran 2022," pungkasnya.
Sebagai informasi, BLT subsidi gaji ini cair ke 16 juta pekerja. Di mana pemerintah menyiapkan anggaran Rp9,6 triliun.
(Taufik Fajar)