JAKARTA - PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC mencatatkan peningkatan kinerja jelang penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada kuartal IV mendatang.
Pada Agustus 2022, perseroan membukukan kenaikan atas pendapatan berbasis komisi atau fee based income sebesar 11,05% dibandingkan pada Juli 2022 menjadi Rp230,9 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp207,9 miliar. Angka itu juga naik 88,10% jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp122,8 miliar.
“Hal ini membuktikan bahwa, fitur dan produk tersebut aktif digunakan oleh nasabah BNC yang saat ini sudah berjumlah lebih dari 19 juta,” kata Direktur Utama BBYB Tjandra Gunawan dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (25/9/2022).
Selain itu, perseroan juga gencar untuk meluncurkan produk dan fitur inovatif di aplikasi neobank. Adapun, fitur terbaru yang diluncuurkan perseroan yakni, fitur pembayaran dengan QRIS.
Sebagaimana diketahui, BBYB akan melaksanakan rights issue pada kuartal IV tahun ini dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar saham baru.
Dana yang diperoleh dari rights issue nantinya akan digunakan untuk memperkuat modal inti, serta untuk modal kerja pengembangan usaha perseroan, antara lain berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya.