"Selain itu, dari 35 calon perusahaan tercatat yang berada dalam pipeline pencatatan saham tersebut, beberapa di antaranya bergerak pada sektor Energy, Technology, dan Financials yang menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun," jelasnya.
I Gede Nyoman melanjutkan bahwa pihaknya berharap agar semakin banyak perusahaan termasuk BUMN dan entitas anak yang memanfaatkan pasar modal Indonesia untuk mendukung pertumbuhannya.
Berdasarkan jadwal yang disampaikan, dari 35 calon perusahaan tercatat yang berada dalam pipeline pencatatan saham, target pencatatannya adalah tahun ini.
"Namun demikian, tidak menutup kemungkinan adanya perusahaan yang memerlukan penyesuaian dokumen sehingga membutuhkan waktu," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)