6 Fakta Nilai Tukar Rupiah Anjlok

Noviana Zahra Firdausi, Jurnalis
Sabtu 01 Oktober 2022 03:33 WIB
Nilai Tukar Rupiah (Foto: Okezone)
Share :

3. Mencari Mata Uang Baru

Senada, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menilai meningkatkan dolar AS memungkinkan pemerintah akan mencari mata uang baru, di luar dolar. Alasan lain adalah karena Rupiah masih cukup kuat terhadap mata uang asing lain seperti Yen dan euro.

"Jadi pemikiran buat kita apakah memang kita juga mulai mencari sumber pendanaan dari currency lain," kata Tiko.

4. Faktor Internal Penyebab Nilai Mata Uang Menurun

Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, mengatakan salah satu faktor internal pemicu mata uang garuda ini melemah karena Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2023 sekaligus memperingatkan bahwa banyak negara Eropa, AS dan China dapat menghadapi resesi di 2023.

5. Disrupsi Pasokan Meningkat

Di tengah perlambatan ekonomi, disrupsi pasokan meningkat sehingga mendorong harga komoditas energi bertahan tinggi.

Tekanan inflasi global semakin tinggi seiring dengan ketegangan geopolitik, kebijakan proteksionisme yang masih berlangsung, serta terjadinya fenomena heatwave di beberapa negara, sehingga mendorong bank sentral di banyak negara melanjutkan kebijakan moneter agresif.

6. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Angka 5,4%

Di mana angka ini masih jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di Amerika Serikat Inggris, Eropa, Australia, Jepang bahkan Singapura.

"Lalu inflasi juga masih di kisaran target bank Indonesia. Jadi overall sebenarnya fundamental ekonomi Indonesia sampai saat ini masih cukup bagus. Ini mungkin bisa membantu untuk menahan pelemahan rupiah yang saat ini mengarah ke Rp15 ribuan," jelas Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya