Pengusaha Minta Insentif Realisasikan Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 18 Oktober 2022 18:02 WIB
Konversi Kendaraan BBM ke Listrik. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Pemerintah mendorong konversi kendaraan berbasis energi fosil atau bahan bakar minyak (BBM) menuju Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik. Selain penggunaan kendaraan listrik lebih hemat, peralihan ke EBT mengejar target Net Zero Emission pada 2060.

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang EBT, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menargetkan realisasi Carbon Neutrality di 2030. Untuk itu, diperlukan kerja sama berbagai stakeholder untuk mencapai target tersebut, salah satunya dengan penggunaan kendaraan listrik.

Baca Juga: Emisi Karbon Listrik Capai 40 Juta Metrik Ton, Apa Dampaknya?

"Kalau bisa setengah dari semua (sepeda) motor yang ada di Indonesia adalah motor listrik. Makanya saya sangat mendorong karena percobaan kami dalam enam bulan pertama diluncurkannya motor listrik oleh electrum mendapat antusias yang besar dari masyarakat, semuanya mau pakai," ujar Wakil Direktur TBS Pandu Patria Sjahrir, Selasa (18/10/2022).

Pandu mengatakan, untuk merealisasikan target itu diperlukan kebijakan seperti insentif bagi pengusaha, salah satunya dalam bentuk investasi. Menurutnya, investasi untuk kendaraan listrik memiliki prospek yang bagus di masa depan, sehingga akan sangat menguntungkan bagi pemerintah.

Baca Juga: Industri Baterai RI Butuh Rp231,7 Triliun untuk Kendaraan Listrik, dari Mana Uangnya?

"Kalau investasi di sektor EV ini semuanya menguntungkan. Setiap satu dolar pemerintah investasikan ke industri listrik ini untungnya 15 kali lipat," ujar Pandu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya