JAKARTA - Realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) mencapai Rp240,8 triliun. Salah satunya meliputi realisasi perlindungan masyarakat Rp109,3 triliun atau 70,7% dari pagu Rp154,76 triliun.
Untuk PKH disalurkan Rp21,4 triliun kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan Kartu Sembako Rp32,9 triliun bagi 18,8 juta KPM. Selanjutnya BLT minyak goreng Rp7 triliun bagi 23,9 juta penerima, BLT BBM Rp6,4 triliun bagi 20,65 juta KPM, Kartu Prakerja Rp12,8 triliun bagi 3,6 juta peserta dan BLT Desa Rp21,2 triliun bagi 7,5 juta KPM.
Baca Juga: BSU Rp600.000 Cair di Kantor Pos, Pekerja Tak Punya Rekening Himbara
Kemudian subsidi upah Rp5,1 triliun untuk 8,4 juta pekerja, BT-PKLWN Rp1,3 triliun yang disalurkan oleh Polri kepada 683 ribu penerima dan TNI kepada 1,4 juta penerima serta dukungan APBD unit Perlinmas Rp1,2 triliun.
Baca Juga: BSU Tahap 6 Cair ke 200 Ribu Pekerja, Cek-Cek Sudah Masuk Rekening Belum?
“Ini bagus karena masyarakat langsung bisa merasakan manfaatnya,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari Antara, Jumat (21/10/2022).
Terakhir, realisasi PEN juga meliputi penguatan pemulihan ekonomi yang sebesar Rp90,9 triliun atau 51 persen dari pagu Rp178,32 triliun yakni meliputi program padat karya Rp15 triliun, pariwisata dan ekonomi kreatif Rp5,5 triliun serta ketahanan pangan Rp14 triliun.