JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada sepanjang perdagangan hari ini, Senin (7/11/2022). Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.954 - 7.172.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, dalam mengawali pekan kedua di bulan kesebelas tahun 2022, pola gerak IHSG masih belum terlihat adanya kemauan beli yang kuat, sedangkan potensi tekanan masih terlihat cukup besar.
"IHSG masih ditopang oleh capital inflow yang masih terus terlihat berlanjut ke dalam pasar modal Indonesia," ujar William dalam risetnya.
Sebelumnya, IHSG mengalami koreksi 0,15% pada level 7.045,527 dari posisi 7.056,040 pada penutupan pekan yang lalu.
Kemudian perubahan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,27% menjadi Rp9.342,695 triliun dari Rp9.368,322 triliun pada pekan yang lalu.
Sementara itu, perubahan sebesar 6,35% terjadi pada rata-rata volume transaksi Bursa menjadi 20,651 miliar saham dari 22,052 miliar saham pada pekan lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga mengalami perubahan sebesar 1,98% menjadi 1.195.583 transaksi selama sepekan dari 1.219.787 transaksi pada pekan sebelumnya.
Namun, ada peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 2,62% menjadi Rp13,352 triliun dari Rp13,011 triliun pada pekan lalu.