Hal itu karena pasar modal yang bisa turun dan naik mengikuti kondisi global.
"Menurut saya si, kalau market bagus, semua baik-baik aja. Tapi kalau market drop dan itu berlangsung dalam waktu yang cukup panjang, nah ini baru biasanya masalahnya akan muncul satu persatu," bebernya.
Sehingga dia meminta agar para investor bisa lebih memahami risikonya.
Jangan hanya terpaku pada influencernya saja tapi harus punya pengetahuan juga.
"Nah terkait dengan ini sebenarnya kembali lagi kepada investornya sendiri, seberapa jauh mereka memahami risiko yang ada dan seberapa jauh mereka mau mengambil risiko tersebut gitu ya, karena keputusan investasi ini kan kembali lagi kepada pemilik dana," katanya.
Lalu, dia juga mengimbau agar investor terutama yang baru dapat hati-hati untuk menginvestasikan dana mereka.
Dia mengakui benar tren ini bisa menguntungkan, tapi tentu tak lepas dari risiko yang bisa terjadi.
"Para investor juga harus berhati-hati dengan dana yang mereka miliki untuk mereka gunakan investasi," lanjutnya.
"Kita harapkan juga investor ini cukup memiliki niat untuk belajar, memiliki niat untuk belajar dan memahami proses investasi yang ada di pasar modal, sehingga pada saat mereka melakukan investasi itu dilakukan dengan penuh kesadaran dan mereka tahu risiko-risiko yang akan muncul," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)