Christian memaparkan aluminium hijau di Indonesia digolongkan sebagai aluminium berkarbon rendah karena diproduksi menggunakan PLTA, yang merupakan sumber listrik ramah lingkungan. Dia mengharapkan pasokan komoditas ini dapat memenuhi kebijakan netralisasi karbon HMC di tengah fluktuasi permintaan serta peningkatan harga energi di tingkat global.
Lebih jauh, ADMR selaku induk KAI juga bakal membentuk sistem yang komprehensif dan koperatif demi memastikan ketersediaan aluminium, dan menguntungkan kedua belah pihak.
Sebagai catatan, KAI adalah perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Adaro Indo Aluminum (AIA), dan PT Adaro Indo aluminum (AIA), yang juga merupakan perusahaan terbatas yang secara mayoritas dimiliki oleh PT Adaro Minerals Indonesia Tbk.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)