Harus Impor Beras, Kepala Badan Pangan: Kalau Urusan Perut Jangan Main-Main!

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 24 November 2022 10:30 WIB
Impor Beras (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) menyatakan bahwa rencana impor beras yang dilakukan Perum Bulog adalah cara tepat. Hal ini dikarenakan impor komoditas tersebut saat serapan dalam negeri telah menipis.

Selain diperuntukkan bagi kebutuhan masyarakat, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi pun tidak memungkiri tanpa impor beras saat ini, potensi krisis pangan dasar itu akan terjadi.

"Ini yang namanya ketersediaan itu pokoknya wajib bagi kita semua. Kedua, kalau urusan perut jangan main-main. Jadi kalau memang itu harus diputuskan, kita akan putuskan segera (impor beras)," ungkap Arief saat ditemui wartawan di kawasan gedung DPR/MPR, Rabu (23/11/2022).

Dia mencatat konsumsi atau kebutuhan beras rata-rata nasional mencapai 2,5-2,6 juta ton per bulan dengan tingkat produksi di angka 5 juta ton per bulan. Sementara, kebutuhan tersebut belum terpenuhi untuk tahun ini.

"Kebutuhan kita rata-rata 2,5-2,6 juta sebulan. Artinya 5 juta (produksi), kalau produksinya hanya 3 juta, kemudian ini 5 juta, kita shortage gak? Kita akan berebut gabah gak? Itu poin saya. Harga gabah akan naik gak? Perintah Pak Presiden jaga apa? Inflasi, itu tugas saya sama Pak Buwas (Budi Waseso)," kata dia.

"Kan kita sudah sampaikan, pemerintah menjamin ketersediaan. Kan tadi lihat, panen 2,2 juta. Tadinya 1,4-1,6 juta, artinya 3 juta. November-Desember akan berebut gabah, kenapa? Karena produksinya sesuai dengan KSA BPS, hanya 3 juta," lanjut dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya