JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang terealisasi Rp7,68 triliun. Adapun pagu untuk bantuan para pekerja ini disiapkan Rp8,8 triliun.
Sri mulyani mengatakan, untuk BSU sasaran diberikan kepada 16 juta pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juga per bulan.
Sedangkan BLT BBM yang diberikan sebagai bantalan sosial untuk membantu masyarakat terdampak kenaikan BBM sudah dicairkan hingga Rp6,21 triliun. Adapun pagu anggaran BLT BBM yang disiapkan Rp12,4 triliun.
Baca Juga: Anggaran Perlindungan Sosial Rp333,8 Triliun Cair, dari Bansos PKH hingga Sembako
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, BLT BBM telah tersalurkan ke 20,65 juta keluarga penerima manfaat, masing-masing menerima Rp150 ribu per bulan selama empat bulan yang diberikan secara bertahap sebanyak dua kali Rp300 ribu.
“Separuh akan dibayarkan pada Desember jadi nanti realisasinya akan mencapai Rp12,4 triliun. Saya harap bisa membantu masyarakat pada akhir tahun terutama untuk kelas bawah,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari Antara, Kamis (24/11/2022).
Baca Juga: Segera Ambil BLT Rp600.000 di Kantor Pos Terdekat, Berikut Syaratnya
Terakhir adalah dukungan APBD yang terealisasi Rp1,71 triliun dari pagu Rp4,6 triliun yang digunakan untuk memberi bantuan makanan pokok, alat usaha dan lapangan kerja, tempat tinggal serta bantuan sosial lainnya.
“Ini masih ada ruang sehingga kita harap bisa direalisasi sampai akhir tahun agar membantu masyarakat yang membutuhkan,” katanya.