Setya menjelaskan, efisiensi yang dilakukan perusahaan melalui PHK tersebut diambil untuk menjawab tantangan perubahan model bisnis yang sangat cepat terjadi belakangan.
"Salah satu Langkah yang diambil manajemen adalah melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan," sambungnya.
Setya menambahkan PHK tersebut dimulai pada hari ini dan prosesnya masih terus berjalan.
Adapun JD.ID bukan e-commerce pertama yang melakukan PHK karyawan.
Sebelumnya, platform jualan online asal Singapura Shopee lebih dulu melakukan PHK.
Fenomena tersebut disusul oleh Platform e-commerce hasil merger dengan ojek online, GoTo juga juga sempat melakukan PHK.
(Zuhirna Wulan Dilla)