JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan saat ini penambahan angkatan kerja paling banyak berasal dari tingkat pendidikan SMP, namun jumlah pengangguran paling banyak justru lulusan SMA sederajat ke atasnya.
Menaker mengatakan, profil angkatan kerja Indonesia lulusan SMP ke bawah yang mencapai 56%.
Akan tetapi pengangguran banyak terjadi pada jenjang pendidikan, SMA, SMK, Diploma, hingga Sarjana.
BACA JUGA:Ke Jepang, Menaker Optimalkan Kuantitas dan Kualitas Peserta Magang dari Indonesia
Kondisi ini menurutnya disebabkan oleh mismatch ketenagakerjaan.
Menurutnya yang dapat menjawab tantangan ketenagakerjaan di Indonesia adalah dengan mismatch antara supply dan demand pasar kerja melalui Polteknaker.