JAKARTA – Kisah seorang anggota polisi di Polsek Balikpapan, Kalimantan Timur yang tak segan mengaku bekerja sambilan menjadi petani.
Dilansir dari YouTube Polisi Balikpapan, Rabu (28/12/2022), Kanit Binmas Polsek Balikpapan Timur Iptu Ketut Darmada tak malu menuturkan kisah hidupnya yakni mengisi waktu luangnya di luar jam dinas dengan berkebun.
“Tidak ada rasa malu karena untuk apa kita malu? Kalau kita malu, tidak bisa menyekolahkan anak,” ujarnya.
BACA JUGA:Kisah Polisi yang Rela Jual Rumah demi Bangun Masjid Mewah
Iptu Ketut menceritakan bahwa dirinya sudah mulai berkebun bersama istrinya sejak tahun 1995 di Lamaru.
Saat itu dirinya dan sang istri menjadi buruh pengikat daun kemangi dengan upah Rp1.000 per hari.
“Satu hari karena waktu itu zaman dulu (tahun) 95 ya dapat upah sekitar Rp1.000. Ya untuk tambah-tambahan gaji,” jelasnya.
Dia menyebut dulunya pernah diusir saat berkebun dan lahannya diuruk dijadikan perumahan tanpa ganti rugi.
Namun Iptu Lutut menerima dengan lapang dada karena memang itu bukan lahan miliknya.
Kini dirinya menjadi petani yang menanam bibit di lahan tidur punya orang. Lahan sistem pinjam pakai ini ditanami cabai yang jumlahnya ada 4.000 pohon.