“Namun pada Juni lalu IHSG kembali naik setelah pemerintah mengumumkan angka perekonomian Indonesia yang cukup bagus,” ujarnya.
Namun setelah itu kembali ada penurunan di Oktober dan terakhir kali di awal Desember karena adanya sell off GOTO. Tapi sejak minggu ketiga Desember IHSG kembali sideways ke uptrend lagi.
“Meskipun tipis,” tambahnya.
Namun menurutnya pada semester kedua tahun depan IHSG akan membaik karena daya beli masyarakat akan membaik seiring dengan naiknya UMR sehingga konsumsi masyarakat menjadi pendorong IHSG.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)