Secara rinci transaksi terjadi dalam dua tahap pada 28 Desember 2022.
Transaksi pertama sebanyak 1,25 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp155 per saham, sementara penjualan kedua sebanyak 600 juta saham senilai Rp125 per saham.
Menghitung kedua pelepasan aset itu, PT Inti Anugerah Pratama diperkirakan mendapatkan dana sebesar Rp268,75 miliar.
Dengan demikian, porsi kepemilikan pengendali LPKR itu berkurang dari semula sebanyak 19.446.548.288 saham atau setara 27,42%, menjadi total 17.596.548.288 saham atau 24,82%.
(Zuhirna Wulan Dilla)