"Hal ini tidak berbeda dengan aksi profit taking yang dilakukan oleh investor ritel. Hanya saja, karena kali ini terjadi pada saham-saham berbobot besar, maka image IHSG yang suram pun muncul," jelas dia.
Sektor defensif mulai mendapat giliran manggung, seperti consumer goods, CPO, dan healthcare dapat menjadi pilihan trading investor sepekan ini.
"Wait and see pada saham-saham yang menekan IHSG, timing beli masih belum datang dengan belum adanya indikasi jenuh jual," katanya.
Secara teknikal, menurut William indikator MACD sudah dead cross memberikan indikasi akan terbentuknya tren melemah pada IHSG.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -38,04 poin (-0.57%) menuju 6584,45 pada perdagangan hari Rabu 11 Januari 2023.
Sebanyak 198 saham menguat, 350 saham menurun, dan 162 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai 12.176T (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
ICBP, buy, support 10400, resistance 11000.
CPIN, buy, support 6000, resistance 6250; 6400.
EXCL buy on breakout, support 2250, resistance 2340; 2500.
(Taufik Fajar)