Perseroan juga akan mengeluarkan ongkos untuk pemeliharaan dan perbaikan kendaraan operasional pabrik, biaya transportasi dan pengiriman, dan sejumlah kebutuhan operasional lainnya.
Bersama dengan penerbitan saham baru melalui IPO, HALO juga akan menerbitkan sebanyak 1,2 miliar Waran Seri I. Manajemen memaparkan dana dari waran juga akan masuk ke dalam pos modal kerja.
"Perseroan berkomitmen terkait realisasi penggunaan dana, tidak akan membuat perjanjian perjanjian yang mengandung benturan kepentingan. Apabila dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana ini belum dipergunakan, maka Perseroan akan menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid," tandas manajemen.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)