JAKARTA - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menganggarkan belanja modal atau capex Rp1,7 triliun. Hal ini seiring dengan target pertumbuhan produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari kebun inti bisa tumbuh 5% dari realisasi tahun lalu.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Selasa (21/2/2023), proyeksi emiten perkebunan ini sejalan dengan kalkulasi usia tanaman dan faktor cuaca. Hal tersebut dikarenakan emiten AALI ini terakhir melakukan ekspansi pembukaan lahan 10 tahun lalu.
Mayoritas produksi perseroan berasal dari buah luar, baik itu perkebunan plasma maupun kebun masyarakat independen. Jumlahnya sekitar 55% dari total produksi.
Saat ini tanaman sawit milik AALI sudah matang dan siap panen. Sekadar informasi, curah hujan dan usia tanaman sangat mempengaruhi produksi perseroan.
Sementara itu, alokasi capex tersebut masih sulit dipastikan karena menimbang pergerakan harga pupuk. Kegunaan pupuk untuk biaya replanting guna menjaga keberlanjutan produksi.
Pasalnya, dikarenakan harga pupuk sempat naik tinggi di luar perkiraan pada tahun lalu. Harga pupuk naik lebih dari 90% di tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya karena ada konflik geopolitik antara Ukraina dan Rusia yang menghambat distribusi.