Pemegang saham PGEO saat ini adalah Pertamina Power Indonesia (PPI) 92,02% dan Pertamina Pedeve Indonesia (Pedeve) 7,98%.
Di sisi lain, PGEO memiliki kapasitas produksi listrik panas bumi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara sebesar 1.877 MWh. Posisi PGEO di Indonesia disusul oleh anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang memiliki kapasitas terpasang 875 MWh.
Prospek menjanjikan PGEO juga datang dari besarnya sumber daya dan cadangan yang memungkinkan mining life bisa menghasilkan listrik selama tiga dekade. Selain itu, PGEO juga memiliki kontrak kerja sama ESC dengan PLN sebagai distributor tunggal dalam negeri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)