JAKARTA – Pedagang protes beras dan minyakita langka menjelang ramadhan. Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mengungkapkan stok Minyakita dan beras mengalami kelangkaan di sejumlah pasar tradisional. Alhasil, para pedagang tidak bisa memenuhi permintaan pembeli.
Ketua Bidang Jaringan APSSI Don Muzakir menuturkan, kondisi seperti ini membuat pedagang menjerit sebab momen Ramadhan tinggal menghitung hari.
"Teman-teman di daerah udah komuniaksi, pasar-pasar mengalami kelangkaan minyak goreng (Minyakita) dn beras," ujar Don saat dihubungi, Jumat (10/3/2023).
Lebih lanjut Don menerangkan, kelangkaan dua komoditas ini berimbas pada harga yang dibanderol. Misalnya saja di Pasar Cipanas, harga beras premium naik Rp 1.000-1.500 per kilogram. Kata dia, kenaikan ini sangat drastis, pasalnya kenaikan beras biasanya hanya Rp 500 per kilogram.
"Naiknya signifikan. Biasanya cuma Rp 500 (per kg) tapi ini sampai Rp 1.000 bahkan Rp 1.500 (per kg). Begitu pun beras Bulog yang mestinya dijual Rp 9.000 per kg, sekarang dijual Rp 9.100-9.200 per kg karena langka," papar Don.