Dulu Dihina Anak Pungut, Kini Pria Ini Jadi Orang Terkaya RI Berharta Rp14 Triliun

Defa Al Fadly, Jurnalis
Rabu 22 Maret 2023 08:43 WIB
Pengusaha. (Foto: Freepik)
Share :

"Makanya no hard feelings meski tidak bisa dilupakan tetapi bisa dimaafkan dan disyukuri," kata Sudhamek.

Setelah lulus dari bangku kuliah, pada tahun 1982 Sudhamek memilih untuk bekerja di perusahaan rokok terkenal di Indonesia, PT Gudang Garam.

Dia bekerja selama 8 tahun hingga mencapai jabatan tertinggi, yaitu asisten direktur.

Meskipun karier Sudhamek terbilang sukses di dunia kerja, tetapi orang tuanya tidak senang, terutama sang ayah, Darmo Putro. Karena sanga ayah memiliki perusahaan sendiri bernama PT Tudung, sebuah pabrik tepung tapiola yang didirikan olehnya dari tahun 1958.

Namun gagal berkembang sehingga pada tahun 1987 memutuskan untuk merubah ke sektor pembuatan kacang goreng yang bermerek “Garuda” dan “Naga Terbang”.

Sang ayah tidak senang jika Sudhamek terus bekerja di PT Gudang Garam. Ia ingin usahanya dilanjutkan oleh Sudhamek, agar terus dipimpin dari generasi ke generasi.

Selain itu selama Sudhamek berkarier, perusahaan rokok Gudang Garam berkembang pesat berkat ide dan strategi yang dicetuskan olehnya.

Setelah 14 tahun berkarier di PT Gudang Garam, tepatnya pada tahun 1994, Sudhamek memilih untuk resign dan bergabung ke perusahaan milik ayahnya. Ketika bergabung Sudhamek langsung dijadikan CEO Garuda Food.

Saat dipegang olehnya, Sudhamek menambahkan varian kacang yang dijual oleh perusahaannya, seperti kacang atom dan kacang telur.

Selain itu juga melakukan branding yang hingga kini cukup dikenal, dia membuat slogan “Ini Kacangku” untuk perusahaan Garuda Food. Pada akhirnya omset penjualan Garuda Food naik menjadi Rp 20 miliar setahun dan produksi kacang Garuda naik dua kali lipat dari 5 tahun sebelumnya.

Kemudian di tahun 1998, Garuda Food menambah usaha baru dengan memproduksi minuman Okky Jelly Drink.

Seiring berjalannya waktu, Garuda Food menambahkan berbagai macam produksi makanan ringan dan minuman, seperti Chocolatos, Prochiz, Gery, dan Mountea. Hingga kini Garuda Food masih memproduksi berbagai makanan ringan dan minuman yang terbilang sangat sukses.

Setelah perusahaan Garuda Food sukses di tangannya, Sudhamek melepaskan jabatannya sebagai direktur utama pada tahun 2012 lalu.

Kemudian dia menjabat sebagai Komisaris Utama Garuda Food Group dan Tudung Group hingga kini.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya