Panorama (PANR) Gelar Rights Issue 600 Juta Saham

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Jum'at 24 Maret 2023 14:49 WIB
Panorama Setrawisata bakal rights issue (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTAPT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue dalam waktu dekat. Rights issue untuk perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya.

”Rencana rights issue ini untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan, dan juga untuk meringankan beban utang dari perusahaan. Untuk detailnya masih dikaji lebih lanjut, tapi kami sudah mendapat persetujuan dari pemegang saham,"kata Direktur Utama PANR Budijanto Tirtawisata dilansir dari Harian Neraca, Jumat (24/3/2023).

Untuk aksi korporasi tersebut, perseroan telah meminta persetujuan dan disetujui pemegang saham. Adapun, perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 600 juta lembar saham atas nama dengan nilai nominal Rp50 per saham. Selain itu, perseroan juga akan mengeluarkan 200 juta waran.

"Ini masih sebanyak-banyaknya, pada waktunya kita akan minta persetujuan otoritas yang berwenang," imbuhnya.

Pada RUPS luar biasa yang dilakukan perseroan, disetujui beberapa mata acara. Selain untuk rights issue, perseroan juga mendapat restu untuk meminjam sejumlah dana ke lembaga keuangan, bank, dan/atau lembaga non-keuangan serta menjaminkan sebagian besar kekayaan perseroan dan/atau corporate guarantee perseroan pada lembaga keuangan, bank, dan/atau lembaga non-keuangan lainnya.

Sementara itu, dalam RUPS tahunan pemegang saham PANR juga menyetujui rencana penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dengan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Tahun ini, perseroan menargetkan bisa mencapai pendapatan tumbuh dua kali lipat dari pada 2022.

"Melihat tahun kemarin semua keadaan baik, aman, normal, perkiraan kita khusus untuk Panorama Sentrawisata bisa dua kali lipat dari capaian 2022. Kita optimistis pada perkembangan pariwisata, dan permintaan baik inbound dan leisure masih tinggi," kata Direktur PANR, Hellen.

Kinerja perseroan, lanjut Hellen, juga akan didukung oleh Pemerintah yang mulai melakukan berbagai aktivitas pariwisata, seperti gelaran olahraga di Mandalika, Danau Toba, serta aktivitas MICE lainnya. "Belum lagi perjalanan inbound umumnya harus disiapkan jauh-jauh hari. Melihat dari data yang ada kemungkinan 2023 akan terjadi lonjakan kedatangan ke Indonesia," katanya.

Adapun, selama Januari- Februari 2023, perseroan juga sudah mencapai pendapatan yang positif, meskipun belum memaparkan jumlah pastinya. Sepanjang 2022, perseroan membukukan pendapatan Rp 1,52 triliun atau melesat 538% dari tahun sebelumnya hanya Rp239,24 miliar. Adapun, laba kotor perseroan melejit 1.324% ke Rp147,97 miliar, dari pada 2021 hanya Rp10,26 miliar.

Dari peningkatan pendapatan tersebut, PANR berhasil berbalik mencetak laba bersih Rp29,38 miliar pada 2022 dari tahun sebelumnya rugi bersih Rp134,81 miliar.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya