Setelah perusahaannya dikenal oleh masyarakat luas, tahun 2007 ia mengganti lagi nama perusahaannya menjadi Barito Pacifik dan mengakuisisi 70% perusahaan petrokimia, Chandra Asri, yang membuat kekayaan dirinya semakin melimpah.
Baca Selengkapnya:Kisah Inspiratif Sopir Angkot yang Kini Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Punya Harta Rp84,6 Triliun
(Taufik Fajar)