Hingga akhir Maret 2023, perseroan telah mengucurkan dana sebesar USD549,01 juta atau Rp untuk kegiatan eksplorasi. Adapun, kegiatan eksplorasi dilakukan di lima wilayah yakni Blok I Sulawesi Tengah, Blok II Sulawesi Selatan, Blok IV Sulawesi Tengah, Blok V Sulawesi Tengah, dan Blok VI Sulawesi VI.
Di samping itu, hingga 2024 mendatang perseroan berfokus untuk mengembangkan prospek tambang emas baik yang ada di Palu maupun di Gorontalo. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan produksi dan penjualan dari prospek emas yang dimiliki perseroan.
Manajemen BRMS menyebut, di tahun 2023 ini akan ada peningkatan produksi dan penjualan karena pabrik emas ke-2 yang berlokasi di Palu akan beroperasi penuh dengan kapasitas 4.000 ton per hari. Selanjutnya, di tahun 2024 perseroan berencana untuk menyelesaikan pabrik emas ke-3 di Palu dengan kapasitas 4.000 ton per hari, serta pabrik emas ke-4 di Gorontalo dengan kapasitas produksi 2.000 ton per hari.
(Taufik Fajar)