Mengungkap Polemik AKBP Achiruddin, dari Harta Kekayaan Tak Sesuai, Punya Gudang Solar hingga Rekening Jumbo Dibekukan

Dengan pangkatnya sebagai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), besaran gaji pokok Achiruddin mencapai sekitar Rp3.093.900 - Rp5.084.300. Sedangkan untuk tunjangannya sendiri sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tunjangan Kinerja Anggota Polri adalah sebesar Rp6.187.800 - Rp 10.168.600.

2. Pamer Kekayaan

Masyarakat kini tak hanya menyorot perkara pidana tersebut. Perhatian masyarakat juga teralihkan dengan gaya hidup sang polisi. AKBP Achiruddin diketahui kerap memamerkan hidup mewah.

Achiruddin juga memiliki Kas dan setara kas senilai Rp51,2 juta. Ia tercatat tidak memiliki hutang. Sehingga, total harta kekayaan yang dia miliki senilai Rp467.548.644.

Di sisi lain, gaya hidup mewah itu disebut-sebut tak sebanding dengan jumlah kekayaannya yang dilaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

3. Punya Gudang Solar

Tak hanya kerap pamer harta dan kendaraan mewah mobil serta motor gede, mantan Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan juga disebut memiliki gudang solar.

Lurah Helvetia Timur saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut kabur.

4. PPATK Blokir Rekening

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir 2 rekening milik mantan Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP Achiruddin Hasibuan senilai miliaran rupiah.

"Iya demikian sudah diblokir," kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia.

Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, Natsir Kongah, juga mengamini pemblokiran rekening terhadap dua rekening milik AKBP Achiruddin. PPATK menemukan ada transaksi janggal di rekening AKBP Achiruddin senilai puluhan miliar.

(Taufik Fajar)