Segmen dengan kontribusi terbesar selanjutnya adalah segmen pengelolaan gedung. Segmen ini membukukan penjualan sebesar Rp90,55 miliar atau tumbuh 9,97% YoY dibandingkan dengan tahun lalu Rp82,34 miliar. Kontribusi segmen ini mencapai 3,15% dari total pendapatan. Hermawan melaporkan bahwa laba kotor selama kuartal I/2023 mencapai Rp1,85 triliun atau naik 31,93% YoY.
Kenaikan terutama dipicu oleh keberhasilan BSDE mengontrol pertumbuhan beban pokok penjualan di kisaran 33,64%, sehingga pertumbuhan beban lebih rendah ketimbang pertumbuhan penjualan. Sementara itu, pos laba usaha turut tumbuh yakni 76,40% menjadi Rp1,11 triliun dibandingkan dengan Januari—Maret 2022 sebesar Rp630,46 miliar. Adapun pos laba sebelum beban pajak tercatat tumbuh 165,01 persen menjadi Rp991,95 miliar.
“Lonjakan tersebut dikarenakan adalah pertumbuhan pos pendapatan bunga dan investasi yang mencapai 30,98%,” kata Hermawan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)