JAKARTA – PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp929,1 miliar, naik 621,6% YoY. ISAT membukukan hasil kinerja keuangan dan operasional yang solid pada kuartal pertama 2023 dengan total pendapatan tumbuh 9,9% YoY menjadi Rp11,945,0 miliar.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, pertumbuhan kuat dua digit ini didorong oleh fokus perusahaan dalam mengeksekusi strategi go-to-marketnya secara tepat dan dikontribusi oleh kinerja positif dari semua lini bisnis perusahaan.
"Berbagai pencapaian positif di sepanjang kuartal ini, termasuk penyelesaian integrasi jaringan kami, akan mempercepat pertumbuhan transformasi digital Indonesia. Pencapaian ini hanya bisa terwujud melalui kolaborasi dengan para mitra strategis kami dan ini baru sebuah permulaan," ujarnya dilansir dari Harian Neraca, Selasa (2/5/2023).
Disampaikannya, pendapatan selular Indosat naik 9,4% YoY didukung oleh peningkatan pendapatan data dan interkoneksi. Sementara pendapatan multimedia, data communication, and internet (MIDI) juga bertambah 11,2% YoY didorong oleh pertumbuhan pendapatan layanan IT dan internet tetap. Selanjutnya, pertumbuhan kinerja top-line yang solid mampu menghasilkan peningkatan EBITDA yang kuat sebesar 21,7% YoY menjadi Rp5.329,1 miliar dengan marjin EBITDA mencapai 44,6%.
Dari sisi operasional, basis pelanggan Indosat berhasil meningkat 3,9 juta mencapai 98,5 juta pelanggan pada kuartal pertama 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Tercatat pengguna data 4G bertambah 5,1 juta YoY menjadi 73,4 juta pengguna.