RMK Energy (RMKE) Jual Batu Bara 792.000, Naik 146%

Safina Asha Jamna, Jurnalis
Selasa 02 Mei 2023 14:35 WIB
Batu bara. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT RMK Energy Tbk (RMKE) berhasil membukukan penjualan batu bara sebesar 792.000 MT batu bara pada kuartal pertama tahun ini, dengan pertumbuhan sebesar 146,2% yoy.

Pertumbuhan volume penjualan ini menjadi penopang kinerja keuangan Perseroan saat normalisasi harga batu bara.

 BACA JUGA:

Rata-rata harga penjualan batu bara pada kuartal pertama tahun ini terkoreksi sebesar 20,8% yoy, namun perseroan masih optimis kinerja tahun ini masih akan tumbuh dengan sangat baik dengan volume permintaan batubara yang masih terus meningkat untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Kinerja segmen penjualan batu bara ini ditopang oleh pertumbuhan produksi in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang memproduksi 303,6K MT batubara, meningkat sebesar 110,3% yoy sejak beroperasi pada Februari tahun lalu.

 BACA JUGA:

Dari segmen jasa batu bara, Perseroan berhasil membongkar kereta batu bara sebesar 3,1 juta MT atau meningkat sebesar 28,5% YoY dan memuat tongkang batu bara sebesar 2,3 juta MT atau meningkat sebesar 55,6% yoy.

Peningkatan bongkar dan muat batu bara ini tidak terlepas dari ketepatan waktu bongkar kereta yang lebih cepat 30 menit menjadi 3.22 jam per kereta pada kuartal pertama tahun ini.

 

Penggunaan bahan bakar meningkat sebesar 30,6% yoy seiring dengan peningkatan volume, namun rasio penggunaan bahan bakar per ton batubara menjadi lebih efisien dari 1,02 liter/ton tahun lalu menjadi 0,85 liter/ton pada tahun ini.

Direktur Keuangan Perseroan, Vincent Saputra optimistis untuk mencapai target tahun ini dengan pertumbuhan yang sangat baik pada kuartal pertama.

"Walaupun terdapat normalisasi harga pada segmen penjualan batu bara, segmen jasa dapat menjadi penyokong kinerja yang sangat baik tahun ini. Perseroan menargetkan untuk menjual batu bara sebesar 2,8 juta MT batubara dan telah tercapai sebesar 28,5% pada kuartal pertama tahun ini. Dari total volume penjual batu bara tersebut, Perseroan menargetkan produksi batubara in-house sebesar 2,1 juta MT dan telah tercapai sebesar 14,5%," ujarnya dari keterangan resmi dikutip Selasa (2/5/2023).

Capain produksi batu bara in-house ini terdampak cuaca yang kurang mendukung.

"Dari segmen jasa batu bara, Perseroan menargetkan untuk membongkar kereta dengan 12,4 juta MT dan memuat tongkang batu bara dengan 10,8 juta MT dan telah tercapai masing-masing sebesar 25,1% dan 20,9% pada kuartal pertama tahun ini," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya