JAKARTA - Shunsaku Sagami, pendiri dan CEO M&A Research Institute Holdings berhasil menyandang gelar orang terkaya baru di Jepang pada usia 32 tahun.
Dikutip Forbes di Jakarta, Selasa (2/4/2023), Perusahaan Shunsaku ini bergerak di bidang layanan merger dan akuisisi (M&A).
BACA JUGA:
Dia mendapat gelar itu berkat harga saham perusahaan, yang berspesialisasi dalam M&A perusahaan-perusahaan kecil dan menengah, meningkat lebih dari 340% sejak pencatatan sahamnya pada bulan Juni lalu.
Di mana saham Sagami yang sebelumnya sebesar 73% di perusahaan ini, kini telah bernilai lebih dari USD1 miliar, berdasarkan harga penutupan hari Jumat sebesar 10.090 yen (USD74,36).
Didirikan pada tahun 2018, M&A Research Institute menggunakan kecerdasan buatan untuk mencocokkan pembeli potensial dengan perusahaan yang biasanya menghadapi risiko penutupan. Meskipun menguntungkan, karena pemiliknya sudah menua dan tak dapat menemukan penerus.
Perusahaan Sagami telah menjadi mahir dalam menyelesaikan transaksi dengan cepat, rata-rata hanya membutuhkan waktu lebih dari enam bulan untuk menyelesaikan transaksi.