3. Tanggapan Menperin
Tak hanya Luhut, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita juga buka suara soal kritikan tersebut.
Menurutnya, manfaat industri kendaraan listrik tidak bisa dilihat dari satu faktor saja, melainkan harus dilihat secara utuh.
“Jadi kalau kita melihat pengembangan industri EV (electric vehicle/kendaraan listrik) itu jangan dilihat dari satu faktor saja, tapi faktor secara utuh," ujar Agus.
4. Faktor-Faktor Subsidi Kendaraan Listrik
Menperin mengungkap subsidi kendaraan listrik merupakan salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon, selain itu juga sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Adapun pengembangan industri EV di Indonesia juga dapat menciptakan tenaga kerja yang cukup tinggi di Indonesia.
Menurutnya, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia justru dapat memberdayakan program hilirisasi terhadap SDA nikel, yang mana digunakan sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.
(Zuhirna Wulan Dilla)