RI Punya Harta Karun Panas Bumi, 260 Ribu Rumah Dapat Listrik dari Energi Bersih

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Kamis 18 Mei 2023 08:44 WIB
PLTP Kamojang Garut Jawa Barat. (Foto: Okezone.com/PFE)
Share :

JAKARTA - Sebanyak 260.000 rumah mendapatkan listrik dari energi bersih yang dihasilkan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melalui Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang di Garut, Jawa Barat.

"PGE telah sejak lama mengembangkan potensi panas bumi Indonesia dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar, termasuk Area Kamojang," kata Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk., Eko Agung Bramantyo di Kamojang, Garut, Jawa Barat.

"Kami sadar tanggung jawab sosial sangat besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," sambungannya.

Eko menjelaskan bahwa total kapasitas terpasang pembangkit panas bumi di area Kamojang sebesar 235 megawatt (MW).

"Saat ini kami terus melakukan pengembangan untuk mengoptimalkan potensi yang ada," katanya.

Area pembangkit panas bumi di Kamojang ini menjadi wilayah tertua yang telah dioperasikan oleh Pertamina sejak 1978. Wilayah Kamojang ini menjadi satu dari 14 area pembangkit yang dimiliki oleh Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina ini.

Diketahui, Pemerintah berkomitmen untuk mencapai target 23% energi baru dan terbarukan (EBT) pada bauran energi di tahun 2025. Hal tersebut didukung dengan potensi Indonesia sebagai salah satu negara dengan panas bumi terbesar di dunia, dimana diperkirakan memiliki potensi suplai energi lebih dari 23,9 Gigawatt.

Panas bumi yang merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan tidak menghadapi masalah intermitensi (tidak stabil) dapat menjadi base load sustainable di masa mendatang. Selain itu, menurut perhitungan Carbon Neutral Calculator, keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dapat mengurangi efek gas rumah kaca hingga 14,91 juta ton CO2 per tahun.

Sementara itu, General Manager PGE Area Kamojang Rahmad Harahap mengatakan PLTP Kamojang Unit 1 mulai beroperasi pada 1983.

Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan unit-unit lainnya hingga PLTP Kamojang Unit 5 yang mulai beroperasi pada 2015.

"Saat ini PGE mengoperasikan PLTP Kamojang Unit 4 dan 5 masing-masing 60 MW dan 35 MW, sedangkan PLTP Kamojang Unit 1,2 dan 3 dengan kapasitas total 140 MW dioperasikan oleh PLN," ujarnya.

Listrik yang dihasilkan PGE dari PLTP Kamojang diserap oleh PT PLN (Persero) dan didistribusikan melalui sistem interkoneksi kelistrikan Jawa Madura Bali (Jamali).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya