Kemudian, langkah tersebut diikuti oleh produsen lain, yakni PT Merdeka Battery Materials Tbk yang membuka penawaran Rp795 per lembar saham pada 18 April 2023. Selain itu, Herald menjelaskan, sektor teknologi lainnya juga dinilai sebagai salah satu sektor yang mampu berkembang serta berkontribusi terhadap pertumbuhan IHSG tahun ini.
Sebelumnya, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berencana melakukan revisi proyeksi IHSG hingga akhir tahun ini yang awalnya di level 7.880 menjadi sekitar 7.000-7.500. Senior Research analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Robertus Yanuar Hardy menjelaskan, pihaknya bakal melakukan revisi proyeksi IHSG pada 2023.
Hal itu disebabkan dengan adanya perlambatan ekonomi AS dan potensi resesi pada akhir tahun ini yang membuat volatilitas pasar cenderung ke arah menurun dalam jangka pendek. "Kita mungkin ada sedikit revisi nanti abis lebaran, revisi kemungkinan sedikit ke bawah, gak begitu banyak hanya menyesuaikan laporan keuangan kemarin. Masih di atas 7.000, sekitar 7.500,"ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)