BACA JUGA:
"Kemarin suratnya saya lupa, tapi kira-kira mungkin sekitar 2016 sampai terakhir, tapi saya lupa bunyi suratnya baru masuk," ujar Sari saat ditemui di gedung BPKP, Rabu (14/6/2023).
Dugaan emiten bersandi saham WSKT memoles laporan keuangan didasarkan pada temuan sejumlah indikator yang dinilai tak wajar.
"Pak Tiko (Wamen BUMN II) sudah ngomong di media, mungkin dia sudah menemukan indikatornya, dari mempelajari indikatornya, kok kelihatan kurang wajar, nah itu minta ke kami untuk diperdalam, mereka minta dua hari lalu jadi kami baru mempelajarinya," kata Sari.
Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, audit keuangan kedua emiten konstruksi pelat merah itu segera dilakukan, pasalnya berkaitan dengan penggunaan penyertaan modal negara (PMN) yang diterima beberapa tahun belakangan.