JAKARTA - Harga minyak dunia naik tajam ke level tertinggi satu minggu pada akhir perdagangan, Jumat (16/6/2023) pagi.
Hal ini berkat harapan permintaan minyak yang kuat di tengah lonjakan kilang yang beroperasi di importir minyak mentah utama China dan anjloknya dolar AS.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli terangkat USD2,35 atau 3,44%, menjadi menetap di USD70,62 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus bertambah USD2,47 atau 3,37%, menjadi ditutup pada USD75,67 per barel di London ICE Futures Exchange.
Itu merupakan penutupan tertinggi untuk Brent dan WTI sejak 8 Juni.
Amerika Serikat mencatat USD686,6 miliar penjualan ritel dan jasa makanan pada Mei, naik 0,3% bulan ke bulan, menurut data yang dikeluarkan oleh Biro Sensus AS.
Pertumbuhan penjualan ritel dan jasa makanan yang lebih tinggi dari perkiraan pada Mei menawarkan harapan akan permintaan minyak yang kuat di Amerika Serikat.