Perdagangan Cuma 2 Hari, IHSG Pekan Ini Berpotensi Melemah

Anggie Ariesta, Jurnalis
Senin 26 Juni 2023 11:33 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi melemah hari ini (Ilustrasi: Okezone)
Share :

JAKARTA - Perdagangan IHSG pekan ini hanya akan berlangsung dua hari karena ada cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. IHSG pekan ini berpotensi melemah dengan perdagangan singkat ini.

Semua sektor pada minggu lalu mengalami pelemahan dengan pelemahan terbesar di sektor teknologi sebesar 4,3%, kesehatan 1,6% dan barang baku sebesar 1,1%. Sementara itu, pelemahan terkecil pada minggu lalu tercatat di sektor keuangan sebesar 0,1%.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Mino menjelaskan pada minggu lalu sentimen negatif lebih banyak datang dari eksternal, yakni testimoni Gubernur The Fed Jerome Powell, turunnya sebagian besar harga komoditas dan berlanjutnya aksi jual investor asing.

"Poin-poin penting testimoni dari Jerome Powell yakni bahwa usaha The Fed untuk mengendalikan inflasi belum selesai, masih adanya peluang tambahan kenaikan suku bunga acuan sebanyak dua kali masing-masing 25 bps dan kebijakan terkait suku bunga acuan akan dievaluasi berdasarkan perkembangan inflasi," ungkap Mino dalam analisisnya, Senin (26/6/2023).

Terkait turunnya sebagian besar harga komoditas, lanjut Mino, masih adanya peluang kenaikan suku bunga acuan menimbulkan kekhawatiran investor akan potensi tekanan terhadap perekonomian yang bisa berdampak pada permintaan komoditas.

Mino menambahkan penegasan masih adanya peluang kenaikan suku bunga acuan juga membuat nilai tukar dolar Amerika menguat terhadap mata uang utama lainnya dan menjadi tambahan katalis negatif di pasar komoditas.

Sentimen negatif selanjutnya yakni berlanjutnya aksi jual investor asing pada minggu lalu, di mana asing kembali mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,42 triliun (vs minggu sebelumnya Rp2,26 triliun).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya