Jokowi juga mewanti-wanti mengenai pergerakan tingkat suku bunga dan inflasi global yang masih relatif tinggi.
Selain itu, terdapat fragmentasi perdagangan global yang menghambat kerjasama multilateral.
Situasi ekonomi global, ujarnya, menunjukkan berbagai indikator dini untuk konsumsi dan produksi yang harus diwaspadai secara hati-hati.
Kepala Negara juga mengatakan bangsa Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas lima persen dalam enam kuartal berturut-turut.
“Kita patut bersyukur pertumbuhan ekonomi bertahan relatif tinggi di atas lima persen dan selama enam kuartal berturut-turut ekonomi kita tumbuh di atas lima persen,” ujar Presiden.
Bank Dunia membagi perekonomian menjadi empat kelompok berdasarkan pendapatan, yakni berpendapatan rendah (low), berpendapatan menengah rendah (lower-middle), berpendapatan menengah tinggi (upper-middle), dan berpendapatan tinggi (high income).
Klasifikasinya diperbarui setiap 1 Juli dan didasarkan pada pendapatan nasional bruto (gross national income/GNI) per kapita dalam mata uang dollar AS terkini.
Menurut data di laman resmi Bank Dunia yang diakses 3 Juli 2023, klasiifikasi empat kelompok perekonomian berdasarkan pendapatan untuk Juli 2023 hingga Juni 2024 yakni low income (USD1.135), lower middle income (USD1.136 hingga USD4.465), upper middle income (USD4.446 hingga USD13.845), serta high income (di atas USD13.845).
(Zuhirna Wulan Dilla)