JAKARTA – Pertamina dan Petronas berkolaborasi melakukan desk study untuk mengembangkan potensi migas di blok ambalat. Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji.
"(Desk study) bisa dalam waktu tahun ini. Dalam beberapa bulan mungkin sudah bisa mulai.," jelasnya ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Senin (3/7/2023).
Namun demikian Tutuka menuturkan bahwa desk study yang akan dilakukan Pertamina dan Petronas itu hanya menggunakan data yang dimiliki masing-masing, bukan menggunakan data survei seismik.
Ia juga tidak membenarkan bahwa desk study ini dilakukan untuk sebagai jalan tengah untuk menekan tarik-menarik perbatasan Blok yang ada di Laut Sulawesi atau Selat Makassar tersebut.
"Desk study itu jadi masing-masing kan punya data, studi saja bersama dengan data yang ada. Gak ada tambahan dengan survei lah. Ya kita lihat dulu kira-kira dari situ ada atau engga, kalau sudah ribut perbatasan ternyata engga ada (potensi migasnya) ya ngapain?," tukasnya.