JAKARTA - Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung akan dioperasikan pada Agustus 2023. Kereta tercepat ini memiliki banyak fasilitas menarik di dalamnya.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, KCIC melalui kontraktor Kereta Api Cepat mulai menguji cobakan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau Kereta Penumpang KA Cepat relasi Jakarta-Bandung.
Setelah sebelumnya pengujian dengan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi hingga 350 km/h, saat ini pengujian sudah memasuki tahap selanjutnya yaitu pengujian untuk rangkaian Kereta Penumpang dengan pola uji coba belum diperuntukkan mengangkut penumpang.
Emir menjelaskan, rangkaian Kereta Penumpang KA Cepat memiliki tipe KCIC400AF yang sama dengan Kereta Inspeksi namun berbeda fungsi, interior, dan eksteriornya.
Pada Kereta Inspeksi yang dipenuhi ruang rapat dan peralatan pengukuran, Kereta Penumpang berfungsi untuk melayani penumpang sehingga di dalamnya terdapat fasilitas tempat duduk hingga 601 penumpang.
"Selain interiornya, perbedaan juga terlihat pada eksteriornya di mana Kereta Inspeksi berwarna abu-abu dan kuning, sementara Kereta Penumpang berwarna abu-abu dan merah," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/7/2023).
Emir mengatakan, Kereta Penumpang pada KA Cepat juga memiliki nama Red Komodo atau Komodo Merah. Hal itu didasari dari rangkaian yang berwarna merah serta bentuknya yang terinspirasi dari hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah.
Eksterior Kereta Penumpang juga terinspirasi dari sisik Komodo yang tercermin dalam corak segitiga di hidung dan pintu-pintu kereta.
Sementara itu, 11 rangkaian Kereta Penumpang KA Cepat yang telah tiba seluruhnya di Indonesia. Seluruh rangkaian kereta saat ini terparkir di Depo Tegalluar dan bersiap untuk disertifikasi oleh Kementerian Perhubungan guna memastikan kelayakan operasional kereta.
Di mana 1 rangkaian KA Cepat terdiri dari 8 kereta dengan total panjang 208 meter yang memiliki tiga kelas pelayanan yaitu First Class di kereta 1 & 8, Business Class di kereta 7, dan sisanya adalah Premium Economy.