Investasi Rp678,7 Triliun Serap 849 Ribu Tenaga Kerja

Nasya Emmanuela Lilipaly, Jurnalis
Jum'at 21 Juli 2023 21:08 WIB
Realisasi Investasi di Semester I-2023. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat serapan tenaga kerja mencapai 849.181 orang, hasil dari realisasi investasi sebesar Rp678,7 triliun di semester I-2023

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan tingginya serapan tenaga kerja, khususnya pada periode triwulan II-2023 sebanyak 464.289 orang, karena meningkatnya jumlah proyek investasi, yang berimbas pada capaian total serapan sepanjang paruh pertama tahun 2023 ini.

"Lapangan pekerjaan tambah banyak karena proyeknya banyak. Jumlah proyeknya naik, selisih proyek dari kuartal pertama dengan kuartal kedua itu naiknya, selisihnya sekitar 8 ribu proyek," kata Bahlil, dikutip dari Antara, di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Selain meningkatnya jumlah proyek investasi, kenaikan serapan tenaga kerja juga karena adanya kebijakan pemerintah mendorong pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh manusia.

"Kami memaksakan mereka untuk hal-hal yang bisa dikerjakan manusia, kita kasih ke manusia. Karena dalam kondisi begini, kalau lapangan pekerjaan tidak ada, daya beli kita akan susah. Kalau daya beli susah, konsumsi nanti susah," imbuhnya.

Bahlil menuturkan saat ini negara membutuhkan banyak lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran. Terlebih Indonesia saat ini sedang menikmati bonus demografi dengan persentase angkatan kerja mencapai 68,63% dari total penduduk yang mencapai 274.9 juta.

Di sisi lain, investasi yang masuk saat ini didominasi oleh investasi padat modal atau teknologi tinggi sejalan dengan perkembangan dunia.

"Saya juga berpikir dulu kok padat karya melulu ya. Kita tidak menyiapkan SDM kita. Jadi ini mungkin jebakan Batman juga. Tapi itu sudah terjadi. Jadi apa yang kita lakukan? Yaitu blending (mengkombinasikan) antara tenaga kerja yang padat modal dengan skill (keterampilan) yang tinggi," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya